Masa Orientasi Bersama (MOB) Politeknik (Poltek) Ubaya 2007 tidak hanya dilakukan di kampus. Untuk membangun sinergi antar mahasiswa baru (maharu) Poltek 2007, Poltek Ubaya mencoba bermain dan beraktivitas di luar kampus. Pelatihan yang dikenal dengan nama outbound ini dilaksanakan di Kebun Bibit Surabaya pada 8 September 2007 mulai pk. 08.30-16.30 WIB.
“Dalam menyelenggarakan outbound kali ini, kita bekerjasama dengan pihak Career Assistance Center (CAC) yang menjadi media pembelajaran bagi semua, baik maharu maupun panitia MOB 2007 Poltek Ubaya,” ungkap Novie P. Marhaeni S.A.B, ketua panitia MOB Poltek Ubaya 2007. Pada sesi outbound dibentuk kelompok baru yang terdiri dari berbagai macam program studi (prodi) yang dipimpin oleh mahasiswa pendamping (maping) dan dibantu oleh satu fasilitator dan diawasi pihak Career Assistance Center (CAC).
“Outbound kali ini dibagi menjadi tiga aktivitas. Aktivitas pertama merupakan sesi pembuka yang lebih bersifat mencairkan suasana berupa games. Aktivitas kedua lebih bersifat warming up dan aktivitas ketiga merupakan sesi untuk melatih kebersamaan dalam menghadapi rintangan, belajar melakukan koordinasi, belajar mengambil keputusan dan melatih kepercayaan, kebersamaan dan keyakinan antar anggota.
Dalam setiap aktivitas, maharu dipimpin oleh mahasiswa pendamping (maping) untuk menjalani semua aktivitas dan meraih keberhasilan sehingga tujuan awal yang dibentuk dalam pelaksanaan games ini tercapai.
Dalam aktivitas pertama, setiap peserta akan bermain lingkaran surya (masing- masing maharu berjabat tangan dengan teman yang berada di depannya dan dengan posisi tetap berjabat tangan mereka diminta dapat membuat satu lingkaran besar tanpa melepas jabatan tangan), kue lapis (tumpukan manusia yang disusun berlapis sambil tidur menghadap ke bawah), berdiri bersama (duduk berhadapan dengan telapak kaki saling bersentuhan dan tangan berpegangan lalu berdiri bersama-sama), human building (berdiri di atas jumlah telapak kaki dan telapak tangan yang ditentukan oleh pendamping) dan yang terakhir blind square (membentuk segitiga sama kaki dengan mata tertutup menggunakan alat peraga berupa tali).
Setelah istirahat sejenak, maharu dapat melanjutkan aktivitas kedua yang terdiri dari blind horse dan animal community, yang memiliki tujuan menumbuhkan kekompakan dan kerjasama dari masing-masing tim. Tanpa kekompakan, games ini tentunya tidak dapat diselesaikan. Dalam sesi ini, maharu dituntut untuk benar-benar kompak dan mampu bekerjasama secara tim dengan baik dengan mengandalkan kepercayaan satu sama lain. Dalam aktivitas ketiga maharu dapat menikmati shaggy ball, electric fence, spider web, walking balloon, dan colastic. Begitu semua permainan telah dilalui, bukan rasa capai yang terlintas dalam benak maharu Poltek Ubaya, melainkan kegembiraan. Bahkan, kekompakan dan kerjasama yang terjalin antara satu sama lain selama outbound berlangsung, masih terlihat walaupun kegiatan itu telah usai.